Ketika anda akan memasak telur, apa
saja yang harus anda lakukan? Pasti yang anda lakukan adalah sebagai
berikut :
- Nyalakan api kompor.
- Tuangkan minyak ke dalam wajan.
- Pecahkan telur ayam ke dalam wadah kecil.
- Tambahkan garam secukupnya ke dalam wadah.
- Aduk campuran telur dan garam.
- Tuang adonan telur dalam wajan.
- Masak telur hingga matang.
Nah, tata cara seperti itu bisa saya
sebut sebuah algoritma,
Lalu, apa yang membedakan antara
algoritma dan prosedur? Bukankah memasak sebuah telur merupakan
sebuah prosedur?
Sebenarnya, Algoritma itu adalah sebuah
prosedur, namun sebuah prosedur belum tentu sebuah algoritma. Kenapa?
Karena menurut Donald E. Knuth dalam bukunya yang berjudul The Art of
Computer Programming, algoritma harus mempunyai lima ciri
penting :
- Algoritma harus berhenti, bayangkan ketika anda mengaduk telur tapi tidak berhenti.
- Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak ambigu atau bermakna ganda.
- Algoritma harus memiliki masukan (input). contoh disini telur mentah
- Algoritma harus memiliki keluaran (ouput). contoh disini telur dadar
- Algoritma harus efektif. Setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal.
Berdasarkan
penjelasan saya di atas, kita semua bisa menarik sebuah kesimpulan
bahwa :
Algoritma adalah : urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
0 komentar:
Posting Komentar